Beberapa hari yang lalu seorang teman datang bersama Notebook baru Lenovo Ideapad 300-14IBR dengan spesifikasi sebagai berikut :
– Processor Intel Pentium Quad Core N3150 Up To 2.08GHz, 2Mb Smart Cache
– Memory RAM 2Gb DDR3
– Kapasitas Penyimpanan SSHD 500Gb+8Gb
– Tipe Grafis Intel HD Graphic
– Ukuran Layar 14 Inch HD TN GL(FLAT)
– Resolusi 1366 x 768
– Webcam 0.3Mp HD with single Microphone
– Communication WiFi 802.11 a/c 1 x 1, Bluetooth 4.0
– Interface/Antarmuka
– 2 x USB 3.0
– 1 x USB 2.0
– HDMI-out
– 4-in-1 Card Reader (SD, SDHC, SDXC, MMC)
– Audio Combo Jack 3.5mm
– Audio Stereo Speakers with Dolby Advanced Audio
– Battery 4 Cell 32 Watt Hour Li-Cylindrical
– Dimensions (W x D x H) (mm) : 349 x 245 x 22.9
Dengan harga sekitar 3,1 juta rupiah, spesifikasi diatas tentunya sudah cukup pantas dan mumpuni untuk memenuhi kebutuhan anak SMP dan SMA. Permasalahan berikutnya adalah menentukan OS yang cocok untuk diinstall di Ideapad type 300-14IBR ini. CD driver bawaan-nya adalah untuk Windows 10 (64 bit) sedangkan dia pinginnya menggunaka windows 7. “Yang 32 bit atau 64 bit?” “Terserah sampeyan mas….” Berdasarkan info dari Intel, proseseor yang terpasang sudah menggunakan set intruksi 64 bit. So, akhirnya ane putuskan install windows 7 64 bit. Sedangkan drivernya, download langsung dari situs lenovonya. Rincian link downloadnya adalah sbb :

Catatan :

• Untuk driver usb 3.0, hanya diperuntukkan bagi windows 7 dan windows 8.1, itu sebabnya ketika selesai instalasi OS windows, port USB belum aktif, terpaksa deh bakar CD dulu untuk instalsinya.. 🙁
• Untuk VGA, ane pake Intel VGA driver dan bukan nVidia VGA Driver.
• Penamaan type Lenovo Ideapad 300-14IBR banyak keliru menjadi Lenovo Ideapad 300-141BR, yang benar yang pertama.