K-blog. Banyak orang beranggapan bahwa berwisata atau liburan ke Pulau Seribu biayanya mahal. Anggapan itu tidak seratus persen benar. Saat ini sudah ada kapal dengan kelas eksekutif dengan tarif ekonomi Rp. 15.000,- (belakangan turun menjadi Rp 5.000,-) siap melayani perjalanan anda ke Pulau Seribu. Hari Sabtu tanggal 8 Juli 2017 kemarin, ane berkesempatan mencoba kapal baru KM Sabuk Nusantara 66 atau biasa disebut KM Sanus 66. KM Sanus 66 merupakan kapal perintis buatan PT Karimun Marine Shipyard, dan memiliki spesifikasi panjang 42 meter, lebar 9 meter, tinggi 4 meter, kecepatan 12 Knot. Daya mesin 2 x 600 HP, kapasitas penumpang 114 orang, kapasitas ruang muat 100 Ton, dan jumlah ABK 18 orang (krjogya.com). Berikut ini ane sampaikan fakta-fakta yang ada di lapangan sebagai bahan referensi bagi anda.

Posisi sandar KM Sabuk Nusantara 66 di Pelabuhan Sunda Kelapa

KM Sabuk Nusantara 66 adalah penerus dari KM Sabuk Nusantara 46 yang pengoperasiannya sekarang dipindah ke wilayah Papua sehingga posisi sandarnya di Pelabuhan Sunda kelapa pun sama . Untuk detail posisi sandarnya bisa sobat cek disini. Atau anda bisa telusuri via Google map dengan kata kunci “sabuk nusantara 66”  :

Atau scan QR-code berikut ini : 

Untuk mencapai lokasi sandar kapal, jika menggunakan kendaraan umum :

• Mikrolet  No. 15 (warna Merah) Jurusan Tj. Priok – Kota via Pasar Ikan. Turun di Pintu Gerbang Pel. Sunda Kelapa. Jarak ke lokasi sandar kurang lebih 1 KM, jika menggunakan jasa ojek sepeda tarifnya 10 rb.
• Kopami Jurusan Muara Angke – Senen, turun di jembatan pasar ikan.
• Bus transJakarta, hanya melayani angkutan penumpang pada saat KM Sanus 66 tiba dari Pulau Seribu.
• Yang paling enak, gunakan taxi atau transportasi online karena pasti langsung sampai di lokasi sandar kapal dan tidak memikirkan biaya parkir.

Kabar baiknya..  mulai mei 2019, aplikasi gojek dan grab sudah mengakomodir lokasi sandar sanus 66. Anda bisa ketik lokasi tujuan / destinasi : “sabuk nusantara 66“. Oh ya, kalau sobat bawa kendaraan sendiri (mobil atau motor) parkirnya di halaman KSOP Sunda kelapa ya.

Jadwal Keberangkatan

Pada saat peluncurannya, pihak Pelni menyebutkan bahwa KM Sanus 66 akan melayani Pulau Seribu setiap hari PP. Berangkat dari Sunda Kelapa jam 08.00 dan berangkat dari Pulau Kelapa pukul 16.00 . Fakta dilapangan tidaklah begitu. Menurut info dari ABK jadwal keberangkatan KM Sanus 66 sbb :

• Dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Pulau Seribu :
  Setiap hari Sabtu, Senin dan Rabu jam 08.00 WIB
  Pada hari Sabtu yang bertepatan dengan hari libur sekolah atau libur hari raya, jam pemberangkatan biasanya dimajukan. Hal ini dikarenakan adanya penumpang yang membludak. Sabtu, 6 Juli 2019 kemarin berangkat jam 7.02. Bahkan sebulan sebelumnya ketika bertepatan dg lebaran, jam berangkatnya menjadi jam 6.52 wib
• Dari Pulau Seribu ke Pel. Sunda Kelapa :
  Setiap hari Minggu, Selasa dan Kamis jam 09.00 WIB

Jam keberangkatan dari Pulau Kelapa sangat mungkin berubah, jika berencana pulang ke Jakarta menggunakan Sanus 66 lagi, sebaiknya sobat tanyakan dahulu kepada ABK tentang jam keberangkatannya. Sedangkan jam keberangkatan dari Pel Sunda Kelapa biasanya Fix

Rute Pelayaran :

• Rute pelayaran KM Sabuk Nusantara 66 adalah Pelabuhan Sunda Kelapa – Pulau Untung Jawa – Pulau Pramuka – Pulau Kelapa. Waktu ane berangkat kemarin dari Pel Sunda Kelapa jam 08.00 sampai P. Untung Jawa jam 9.30, sampai P. Pramuka jam 12.00 sampai P. Kelapa kira-kira jam 13.30 WIB.

Tarif

• Tarif sekali jalan Rp. 15.000,- dan berlaku flat / sama. Sangat murah karena disubsidi oleh Pemda DKI.

Update per 27 mei 2019, Saat ane naik sanus 66 Sabtu, 25 Mei 2019 kemarin, tarifnya sekali jalan turun menjadi Rp 8.000,-. Ketika ane tanya, apakah tarif ini hanya selama angkutan lebaran atau seterusnya, petugasnya sendiri tidak bisa pastikan karena keputusan tentang tarif semata-mata perintah dari “kantor” (baca : PT Pelni). Per tanggal 7 Juli 2019, tarif masih Rp 8.000,-

Update Per 28 Setember 2019. Saat ane naik sanus 66 tanggal 28 – 29 September 2019, tarif sekali jalan turun menjadi Rp. 5.000,-

Untuk fasilitas yang ada di kapal bisa dibilang sangat memadai dan terkesan mewah. Berikut ini gambarannya :

Deck Utama

Ketika anda pertama kali naik KM Sabuk Nusantara 66 ini, maka anda akan masuk di ruang penumpang di Deck Utama.

Di ruangan ber-AC ini terdapat 42 tempat duduk, mini market (Pelni Mart), 2 ruang toilet (untuk pria dan wanita), mushola dan ruang-ruang khusus untuk ABK. TV dan peralatan karaokepun tersedia. Jika sobat tidak bisa tidur, silakan request lagu kepada petugas yang jaga.

Ini penampakan Pelni Mart. Disini pelayanan pembelian tiket kapal dilakukan. Selain itu anda bisa membeli makanan dan minuman. Namun jenis minuman dan makanannya terbatas, ente nggak bisa pesan  pizza disini… 😛

Gambar diatas adalah gambar ruang toilet pria, masih bersih dan tidak berbau.  Semoga untuk selanjutnya tetap begini . Amin 🙂 Sebenarnya mau ambil photo di toilet wanita untuk digunakan sebagai pembanding, tapi  maaf ane gak mau disebut sebagai voyeurism  broooo… 😛

Deck Bawah

Untuk menuju ruangan bawah, anda bisa menggunakan tangga yang terdapat di bagian depan dan belakang.

Di deck bawah ini merupakan ruangan tidur. Disini terdapat tempat tidur bertingkat dengan kapasitas untuk 72 orang. So, jika ditambah dengan 42 tempat duduk di deck utama maka kapasitas penumpangnya menjadi 114 orang.  Ada peningkatan kualitas dibandingkan dengan tempat tidur KM Sanus 46, yaitu terdapat pembatas yang terbuat dari stainless. Kasur dibalut dengan bahan kain dan bukan bahan terpal. Selain itu warnanya yang terang memberikan kesan bersih dan tidak disukai nyamuk.

Untuk live jackets / jaket pelampung, bisa anda ambil di laci dibagian bawah kasur seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Di Deck bawah ini juga terdapat TV dan 2 buah ruang toilet untuk pria dan wanita.

Deck Atas

Dek atas terdiri dari ruangan kemudi bagi nahkoda kapal, kamar tidur dan ruangan lain yang diperuntukkan bagi ABK kapal. Sayangnya ane gak ada akses kesana. 🙁

Sebagai bagian dari pelayanan keselamatan, selain jaket pelampung, KM Sanus 66 juga dilengkapi dengan sekoci. Ada dua buah sekoci yang disiapkan di deck atas bagian belakang kapal.

Lain-lain

Ini adalah gambar KM Sabuk Nusantara 66 ketika bersandar di Pelabuhan Pulau Kelapa.

Jika Ke Pulau Seribu, ane saranin, jangan lupa bawa joran dan teman-temannya, siapa tahu bisa strike cumi-cumi disini… 😀

Catatan :

• Bagi anda yang berencana menggunakan KM Sabuk Nusantara 66 sebagai transportasi PP / bolak-balik dari P. Seribu, sebaiknya tanyakan dulu kepada ABK jam keberangkatan dari P. Kelapa untuk esuk harinya. Jam keberangkatan KM sanus 66 ini bisa saja mundur dari jadwal awal, dikarenakan sudah ada deal dengan rombongan penumpang lainnya. Jika jadwalnya mundur, tentunya menjadi kabar baik bagi anda yang berniat liburan di Pulau Seribu.
• Ketika Kapal mulai berangkat, tidak ada cuap-cuap dari pihak kapal terkait dengan perjalanan Kapal. Ada baiknya info tentang perkiraan sampai di Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa disampaikan kepada penumpang. Selain itu prosedur dan segala sesuatu yang terkait dengan keselamatan juga perlu disampaikan. Tidak usah diperagakan seperti di Pesawat terbang atau peragaan dengan audio visual, cukup dengan info via suara / audio saja.  Info via pengeras suara punya kelebihan karena bisa menjangkau semua penumpang, baik yang sedang berada di dalam ruangan maupun para Ahli Hisap yang berada di luar ruangan. (Update 22 Januari 2018 : Terkait dengan segi keselamatan, saat ane  naik sanus 66 tanggal 20 – 21 Jan 18 kemarin sudah ada perbaikan. Saat kapal mau berangkat, ada petugas kapal yang memberikan penjelasan tentang fasilitas keamanan yang ada di kapal serta memperagakan cara pemakaian jaket pelampung yang benar. ) 
• Jangan lupa bawa KTP ya, karena KTP akan dikumpulin dahulu untuk membuat daftar penumpang/manifest. Bagi yang belum punya KTP, bisa menggunakan dokumen lainnya misalnya Kartu pelajar, SIM dll. Aturan ini berlaku sejak petengahan 2018 yll.

Hmm, perjalanan yang cukup panjang ini tidak enak jika anda habiskan hanya asik dengan gadget anda. Peluang bersilaturahmi terbuka lebar, silakan manfaatkan sebaik mungkin. So, senang bertemu anda, Bung Putra Wijaya – Medan, Bang Joni – Agen Agra Mas Pondok Pinang, Ko A Seng – mantan ABK kapal pengangkut batubara dan Denis – Pulau Kelapa. Semoga bisa bertemu lagi dilain kesempatan. Amin

Jika biaya transportasi dulunya menjadi salah satu komponen biaya yang porsinya besar, dengan adanya sanus 66 bisa menekan pengeluaran saku anda. So, Sanus 66 bisa dikatakan sebagai solusi wisata / liburan murah pulau seribu atau solusi mancing murah pulau seribu. 🙂

URGENT!

Info dari ABK Sanus 66, mulai tahun 2020, KM Sanus 66 kontraknya sudah habis… Sehubungan dengan hal tersebut, temen-temen dari P Seribu sedang membuat petisi kepada Pemprov DKI agar KM Sanus 66 kembali bisa melayani trayek Jakarta – P. Seribu. Saya sendiri sudah menjadi penanda tangan petisi yang ke-104. Tolong bantu yang teman-teman, agar transportasi murah meriah ini tetap bisa melayani trayek Jakarta – P Seribu.  Caranya dengan menandatangani petisi di situs change.org. Linknya dimari ya sob : http://chng.it/tPFXGDKP