Passing Grade SMP Kota Bekasi tahun 2018 Jalur Umum

Passing Grade SMP Kota Bekasi tahun 2018 Jalur Afirmasi dan Zonasi

Ketentuan Jalur UMUM

1. Diperuntukkan untuk calon peserta didik baru yang bersekolah di dalam/luar Kota Bekasi.
2. Kuota yang disediakan untuk PPDB Jalur Umum maksimal 29 % (dua puluh sembilan persen) dari daya tampung, dengan rincian:
   • 24 % (dua puluh empat persen) calon peserta didik yang bersekolah di Kota Bekasi.
   • 5% (lima persen) untuk calon peserta didik diluar Kota Bekasi

Pemilihan Sekolah

1. Calon Peserta Didik Baru SMP PPDB tahap I Jalur Umum dapat menentukan 3 (tiga) pilihan Sekolah Negeri, jika peserta didik tidak diterima pada pilihan 1 diberikan kesempatan ke- 2 dan ke- 3 untuk memilih sekolah Negeri lain selama proses pendaftaran berlangsung.
2. Pilihan Sekolah Negeri yang telah dipilih pada pilihan  ke- 1 dan ke- 2 gugur dengan sendirinya dan tidak dapat dipilih kembali.

Dasar Penerimaan Siswa

1. Formula untuk seleksi PPDB Jalur Umum adalah sebagai berikut :
   NA = (NUSBN)
   Keterangan:
   NA       = Nilai Akhir
   NUSBN = Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional
2. Jika Nilai Akhir pada batas maksimum daya tampung sama, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut:
   • Perbandingan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan: Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia bagi Calon Peserta Didik Baru SMP ;
3. Apabila nilainya sama, didahulukan Calon Peserta didik  yang umurnya lebih tua.

Ketentuan jalur ZONASI

1. Warga Kota Bekasi yang berdomisili paling lambat tanggal 31 Desember 2017 ditunjukkan dengan Kartu Keluarga yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi dan bertempat tinggal dalam zonasi sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini;
2. Melakukan verifikasi KK dan NIK pada tanggal 25, 26 dan 28 Juni 2018 di kecamatan setempat;
3. Kuota atau Daya Tampung yang disediakan untuk PPDB Tahap Pertama Jalur Zonasi maksimal 40% (Empat Puluh Persen) dari daya tampung sekolah, kecuali untuk SMPN 34 Kota Bekasi hanya 38 % (kuota 2 % diperuntukkan bagi anak yang berkebutuhan khusus, dengan cara mendaftar langsung ke sekolah secara manual/offline).
4. Pelaksanaan PPDB jalur zonasi tahap kedua dilaksanakan setelah PPDB tahap pertama selesai;
5. PPDB tahap kedua jalur zonasi untuk mengisi bangku kosong pada tahap pertama pada jalur umum, jalur afirmasi, jalur Penghargaan Maslahat Guru, dan jalur prestasi;
6. Calon peserta didik baru yang dapat mendaftar pada tahap kedua adalah calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima pada tahap pertama baik melalui jalur umum, jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur penghargaan maslahat guru, dan jalur prestasi;
7. Penambahan skor untuk jalur zonasi sebagai berikut:
   • Calon peserta didik baru yang berdomisili 1 (satu) Rukun Warga (RW) dengan sekolah dan irisannya diberikan tambahan skor 240.
   • Calon peserta didik baru yang berdomisili 1 (satu) Kelurahan dengan sekolah diberikan tambahan skor 180.
   • Calon peserta didik baru yang berdomisili 1 (satu) Kecamatan dengan sekolah diberikan tambahan skor 150.

Pemilihan Sekolah

1. Calon Peserta Didik Baru SMP PPDB tahap I Jalur Umum dapat menentukan 3 (tiga) pilihan Sekolah Negeri, jika peserta didik tidak diterima pada pilihan 1 diberikan kesempatan ke- 2 dan ke- 3 untuk memilih sekolah Negeri lain selama proses pendaftaran berlangsung.
2. Pilihan Sekolah Negeri yang telah dipilih pada pilihan  ke- 1 dan ke- 2 gugur dengan sendirinya dan tidak dapat dipilih kembali.

Dasar penerimaan siswa

1. Penerimaan calon peserta didik baru Jalur Zonasi  untuk jenjang SMPN diberikan tambahan skor sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Formula untuk seleksi PPDB Jalur Zonasi adalah dengan komposisi sebagai berikut :
   NA = (NUSBN)+(NTS)
   Keterangan:
   NA       = Nilai Akhir
   NUSBN = Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional
   NTS     = Nilai Tambahan Skor
3. Jika Nilai Akhir pada batas maksimum daya tampung sama, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut:
   • Perbandingan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan: Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia bagi Calon Peserta Didik Baru SMP ;
4. Apabila nilainya sama, didahulukan Calon Peserta didik  yang umurnya lebih tua.

Ketentuan Jalur AFIRMASI

1. Diperuntukan bagi warga Kota Bekasi yang memiliki salah satu kartu tersebut di bawah ini
   • Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Kartu Jaminan Kesehatan yang diperuntukan bagi masyarakat tidak mampu Penerima Bantuan Iuran (PBI)
   • Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Nomor Virtual Account
   • Program Keluarga Harapan (PKH)
   • Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
2. Tercatat dalam database sebagai peserta KIS, KIP, PKH dan KKS yang dikeluarkan atas Kerjasama antara Dinas Sosial Kota Bekasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi
3. Batas verifikasi data siswa tidak mampu dari Dinas Sosial paling lambat tanggal 25, 26, 28 Juni 2018 yang dilaksanakan di 12 kecamatan se-Kota Bekasi.
4. Kuota yang disediakan untuk PPDB Jalur Afirmasi maksimal 25% (dua puluh lima persen) dari daya tampung tiap sekolah.

Pemilihan Sekolah

Dasar penerimaan Siswa

1. Penerimaan calon peserta didik baru Jalur Afirmasi untuk jenjang SMPN diberikan kepada warga Kota Bekasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Bebas memilih sekolah negeri yang berada di wilayah Kota Bekasi.
3. Jika Nilai USBN pada batas maksimum daya tampung  sama, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut:
   • Perbandingan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan: Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia bagi Calon Peserta Didik Baru SMP;
   • Apabila nilainya sama, didahulukan Calon Peserta didik  yang umurnya lebih tua.

Selengkapnya tentang aturan PPDB SMP Kota Bekasi, silakan akses sumber data kami yang tercantum di bagian bawah postingan ini